Nulis Surat Pribadi Bisa Datangkan Uang

by

mnulis

Cerita freelance writer kali ini tentang ceruk penulisan yang cukup unik yaitu menulis surat pribadi. Bagaimana “menjual” kepiawaian penulisan ini melalui platform penulis lepas?

Oleh : Uzair Assyaakir
Aktif menulis esai, opini, dan prosa. Tulisannya termuat di beberapa media online.

Bisa disapa melalui instagram @uzairasy

Saat itu tahun 2022. Melalui salah satu postingan di sebuah akun instagram, saya mendapat informasi semacam ini, “Kamu bisa dapet cuan dari menulis melalui platform ini, loh!”. Uh, saya yang sedang getol menulis sesuatu yang berbau romantis tapi picisan pun merasa mendapatkan air di tengah gurun sahara.

Saya scroll-scroll dan mengamati. Apakah betul saya bisa mendapatkan uang dari menulis melalui platform ini? Berkali-kali menjelajah, saya lantas menemukan banyak yang buka lapak di platform tersebut, yang menyediakan jasa menulis. Ada yang menulis skripsi (joki skripsi), pidato dalam berbagai bahasa, dan artikel blog.

Entah dari mana, pada Maret 2022, saya mendapatkan ide untuk membuka lapak di platform tersebut. Dan agak nyeleneh, saya membuka lapak “Menulis Surat Pribadi Kekinian untuk pacar, sahabat, orang tua”. Ya, barangkali karena waktu itu kepala saya didominasi oleh bacaan-bacaan fiksi jalur cinta-cintaan, dan cuma itu yang saya bisa.

Apakah saya langsung mendapatkan klien pada hari pertama setelah membuka ‘lapak’? Tentu tak semudah itu. Bagaimana dengan hari kedua? Ketiga? Keempat? Sejujurnya hingga satu bulan lamanya saya amat mengharap ada satu saja klien yang, entah nyasar atau tersihir, lantas memesan jasa saya.

Pada kenyataannya, pecah telor alias klien pertama saya itu hadir pada bulan keenam semenjak penantian saya yang teramat panjang. Dia minta saya untuk menuliskan surat pribadi bertemakan permintaan maaf untuk pacarnya. Dengan perasaan riang yang meletup-letup, saya segera membalas pesannya, lalu mengerjakan surat pribadi itu sesuai brief. Tanpa revisi, pengerjaan pertama saya langsung disetujui, plus saya mendapatkan bintang lima.

Ah iya, platform ini juga mencantumkan bintang-bintang-an layaknya ojek online atau layanan antar makanan online. Dan sebagaimana kedua itu, penerapan ‘rating’ di platform ini juga merepresentasikan kepuasan klien. Kalau klien suka dengan pengerjaanmu, bintang lima segera kamu kantongi, tapi kalau kurang puas, ya bersiaplah untuk terima nasib dikasih bintang dua atau tiga. Semakin banyak bintang lima yang kamu dapatkan dari banyak klien, maka ‘lapak’-mu bakal sering nangkring di bagian atas platform, dan begitu pula sebaliknya.

Per tulisan ini saya ketik, saya telah mengerjakan 19 kali tulisan melalui platform itu, dengan seluruh klien memberikan bintang lima. Bukan klien baru semua, melainkan terdapat segelintir klien yang meng-hire saya lebih dari dua kali. Saya juga tidak selalu mendapatkan orderan untuk menulis surat pribadi. Selain mengerjakan orderan sesuai ‘lapak’, saya juga di-hire untuk membuatkan pidato pernikahan, memberikan opini terhadap beberapa pernyataan, bahkan menulis pantun berantai juga.

Nama platform itu adalah “fastwork.id”. Sengaja saya sampaikan di pertengahan tulisan, agar kamu membaca secuplik pengalaman saya. Pengalaman yang bisa saya bilang tidak terduga. Pengalaman yang kadang masih membuat saya geleng-geleng dan bertanya, “Kenapa pula ada yang pesan jasa ‘menulis surat pribadi’”. Tapi begitulah peran usaha, sabar, dan takdir, mengisi ruang kehidupan manusia. Man Jadda Wa Jadda! Barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil.

Tips Membuka Jasa di Fastwork

Sedikit tips untuk yang mau mulai buka lapak di fastwork,

1. Silakan mengamati niche atau ceruk atau pasar yang hendak kamu incar. Sebab fastwork amat dinamis, dan sering ada penyesuaian.

2. Buatlah deskripsi sedetil dan seprofesional mungkin untuk lapak kamu. Dimulai dari foto, hingga judul ‘lapak’.

3. Terus mengasah kemampuan membaca dan menulis. Ini agar kamu tetap berkembang dalam dunia tulis-menulis.

Selebihnya, bagi yang mau mampir ke akun fastwork saya, dengan senang hati saya persilakan.

Semoga pengalaman saya ini dapat menyuntikkan api semangat untuk para freelance writer yang membaca. Terima kasih!

____

Punya cerita seru lainnya seputar penulisan? Kamu bisa mengirimkannya ke Mnulis.com dan setiap tulisan yang dimuat akan mendapatkan bayaran. Kamu bisa membaca lebih lanjut di Kirim Naskah

Related Post