Contoh Template Kalender Konten Kampanye di Media Sosial

by

mnulis

Salah satu tugas dari Social Media Manager yaitu merencanakan dan membuat content plan yang selanjutnya dikomunikasikan kepada tim dan klien. Perencanaan konten (content plan) tersebut biasanya disusun dalam bentuk kalender konten.

Konten kalender yang dibuat merupakan bagian untuk meningkatkan brand awareness dan menaikkan jumlah engagement. Dalam konteks kampanye politik, brand awareness mengacu pada meningkatnya jumlah pengikut. Adapun engagement tujuan akhirnya yaitu meningkatnya jumlah pendukung dari tokoh pemilik media sosial.

Sayangnya tidak banyak contoh konten kalender bertema politik. Ini yang seringkali membuat jasa kelola social media tidak terlalu percaya diri mengambil pekerjaan mengelola konten di media sosial tokoh politik.

Berbekal pengalaman mengelola sosial media tokoh politik, saya mencoba untuk membuat template kalender konten media sosial yang diperuntukkan untuk membantu Anda, atau siapun yang tertarik untuk membuat strategi konten media sosial untuk tokoh politik. Kalender konten ini bisa menjadi template kalender konten instagram, facebook, atau media sosial lainnya—termasuk TikTok.

Di dalam konten kalender sosial media terdapat berbagai jenis postingan seperti infografis, video, foto, ilustrasi dan berbagai macam jenis konten yang diharapkan bisa berguna bagi audiens. Konten kalender membantu pengelola media sosial memiliki tone yang konsisten sesuai dengan citra yang ingin dibangun.

Template ini juga bisa menjadi contoh kalender konten media sosial yang selanjutnya Anda eloborasi untuk menjadi ide kampanye kreatif yang disesuikan dengan goals dan persona yang akan dibangun oleh tokoh politik pemilik media sosial.

Contoh Template Kalender Konten Media Sosial

Media Sosial Tokoh Politik di Masa Kampanye

Media sosial seharusnya tidak hanya aktif saat masa kampanye. Media sosial seharusnya terus informatif sebelum, saat dan setelah masa kampanye. Karena itu kalender konten media sosial yang dibuat oleh Mnulis.com tidak hanya disesuikan saat masa kampanye seperti kampanye pemilu ataupun pilkada, tetapi juga bisa digunakan setelah masa-masa pemilu.

Tips Mengelola Media Sosial Kampanye

1. Pastikan Keamanan Akun

Media sosial politik sangat rentan untuk mendapatkan serangan atau bahkan diambil alih. Pastikan admin media sosial bisa menjaga keamanan akun media sosial dengan baik.

2. Ikuti Tren

Media sosial merupakan ruang komunikasi antara pemilik media sosial dan audiens. Pembuat konten di media sosial harus mengetahui bagaimana berkomunikasi dengan audiens lebih baik. Sebaiknya gunakan istilah-istilah lokal (untuk membangun kedekatan). Tren hanya mempengaruhi desain konten, tetapi juga konsep konten, caption, termasuk pentingnya menggunakan musik yang sedang tren pada konten.

Perlu diingat, tren pada masing-masing media sosial berbeda. Musik yang tren di Tiktok belum tentu trending di Instagram. Transisi yang menarik ditampilkan di Instagram belum tentu cocok digunakan di Facebook. Teruslah ikuti tren di masing-masing platform.

3. Manfaatkan Saluran di Media Sosial

Media sosial berkembang dengan sangat cepat. Salah satunya hadirnya channel atau saluran di Instagram dan Whatsapp. Pengelola media sosial bisa memanfaatkan saluran untuk membagikan jadwal kampanye secara lebih personal.

4. Interaktif

Jadilah pengelola media sosial yang interaktif. Bangun komunikasi dengan follower di kolom komentar. Jawab komen dengan tone yang “friendly” dan bersahabat bahkan terhadap komentar negatif.

5 Sesekali Tampilkan Siaran Langsung

Sebaiknya sesekali tampilkan siaran langsung, baik di posko pemenangan atau di acara-acara yang diikuti tokoh politik. Hal ini untuk menunjukkan bahwa media sosial Anda merupakan media sosial resmi. Juga untuk memperlihatkan suasana di belakang layar sehingga memberi perspektif yang luas bagi para audiens.

6. Tetaplah informatif

Berapakah jumlah konten yang harus dibuat? Tentu tidak ada patokan pasti. Semakin sering Anda menyebarkan konten maka kesempatan untuk berinteraksi semakin banyak. Sayangnya, interaksi yang terlalu banyak juga tidak selalu baik. Saat mengelola media sosial saya fokus untuk membuat 1-2 postingan perhari.

Agar interaksinya positif, maka konten yang dibuat haruslah beragam. Intinya bahwa postinglah secara konsisten. Gunakanlah konten kalender untuk merencanakan jadwal postingan sosial media yang konsisten.

Tetaplah menampilkan konten yang positif dan jangan menyerang pihak lain melalui konten. Komentar negatif mungkin akan Anda dapatkan dari pihak lawan. Tetaplah fokus membuat konten tentang isu penting dan selalulah memberikan bukti melalui konten mengapa “kandidat” Anda merupakan orang yang tepat untuk memperjuangkan isu tersebut.

Lupakan untuk menyerang lawan melalui konten!

7. Bersifat Fleksibel

Konten kalender bukanlah pedoman kaku. Seorang pengelola media sosial harus bisa fleksibel memindahkan jadwal posting konten jika terdapat isu lain yang lebih relevan.

Hindari postingan yang dikemudian hari bisa digunakan pihak lawan untuk menyerang Anda. Sebaiknya pertimbangkan beberapa hal sebelum melakukan postingan.

Penutup

social media marketing calendar merupakan alat pemasaran yang penting untuk kampanye politik apapun baik pemilu, pilkada maupun untuk meningkatkan brand awareness tokoh politik.

Kolender konten akan membantu pengelola media sosial merencanakan dan memantau hasil sebuah konten apakah telah sesuai dengan objektif yang direncanakan atau tidak.

Sayangnya, konten kalender kampanye seringkali dilupakan. Alhasil konten kampanye dibuat tanpa perencanaan dan strategi yang diarahkan untuk mencapai tujuan. Anda bisa mendapatkan contoh template kalender konten sosial media untuk tokoh politik di link ini.

Related Post