Gaya Penulisan Pada Blog

by

mnulis

Bagian ini berisi tentang dasar-dasar penulisan pada blog. Bagian sebelumnya kita telah membahas mengenai pembuatan content plan yang selanjutnya kita terapkan menjadi tulisan.

Gaya penulisan pada blog pada prinsipnya mirip dengan menulis di medium lain. Walau demikian blog punya ciri khas tertentu karena tulisan akan di baca secara online. Itu berarti tulisan harus dibuat senyaman mungkin untuk pembaca online.

Google sendiri dalam laporan pembaharuannya Agustus 2022 menyebutkan perlunya blog menyediakan konten yang ditujukan kepada manusia. Menurut Google, hal ini ditujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung. Konten yang tidak memenuhi harapan pengunjung tidak akan berkinerja baik.

Google sejak lama mengingatkan untuk senantiasa membuat konten untuk manusia, dan bukan untuk mesin pencari. Apa yang saya tangkap dalam penjelasan google. Berikut beberapa panduan awal yang dimaksud menulis konten untuk manusia.

  1. Hindari menulis dari sekadar meringkas atau merangkum tulisan orang lain tanpa memberi perspektif baru.
  2. Hindari menulis sebuah trend tanpa memikirkan apakah trend tersebut cocok untuk audience Anda.
  3. Pastikan informasi yang kita berikan bisa membuat pembaca mendapatkan apa yang dicarinya. Karena itu judul dan isi artikel relevan. Sering kita menemukan artikel yang seakan-akan ingin menjawab sebuah pertanyaan, tetapi dari awal hingga akhir tidak memberi jawaban dan penjelasan. Artikel tersebut hanya mengincar kata kunci tanpa memberi jawaban.
  4. Google tidak mensyaratkan jumlah kata tertentu. Tetapi ingat! bahwa dengan sedikit kata bisa jadi kita tidak bisa memberi penjelasan yang lengkap. Fokusnya bukan soal jumlah kata, tetapi seberapa mampu artikel atau konten tersebut memberi pemahaman atau penjelasan kepada pembacanya.
  5. Inti dari semuanya adalah tulisan harus unik (artinya memiliki perbedaan dari konten yang telah ada), tulisan juga harus komprehensif (menjelaskan detail), tulisan mesti otoritatif (artinya penulis mengerti apa yang ditulisnya), mengurangi kesalahan huruf dan struktur bahasa (agar pembaca tidak kesulitan memahami), dan tulisan bisa terbaca dengan baik tidak kehalang oleh iklan.

Setelah yakin bahwa tulisan yang kita buat relevan untuk pembaca, berikut beberapa yang bisa dipertimbangkan.

Baca Juga : Menemukan Gaya Penulisan yang Tepat agar Tulisan Menjadi Unik dan Orisinal

Meletakkan Keyword

Hindari menggunakan kata kunci secara serampangan. Kata kunci bisa diletakkan di judul (nantinya juga terpasang di URL), paragraf pertama dan pada judul atau deskripsi gambar.

Struktur Tulisan yang Baik

Pernah membaca blog yang karena penulisnya memaksakan kata kunci dan tulisan panjang sehingga tulisan terlihat berputar-putar tidak jelas? Pembaca tentu saja menyukai tulisan yang mengalir. Selain mengalir pembaca juga menyukai tulisan yang informatif dan mudah menemukan apa yang sedang dicarinya.

Agar mudah diikuti pembaca gunakan kalimat dan paragraf yang pendek, poin-poin dan beberapa anak judul.  Kalimat dan paragraf yang pendek memudahkan pembaca saat mengakses blog kita menggunakan mobile phone.

Beberapa penulis blog, juga merekomendasikan untuk menuliskan tanda baca dengan baik. Penulisan tanda titik (.) di akhir kalimat saya penting dilakukan. Selain untuk pembaca, hal ini memudahkan mesin pencari mengidentifikasi sebuah kalimat.

Di blog ini, saya membuat artikel menggunakan beberapa anak judul (H2, H3 dan H4) untuk memudahkan pembaca menemukan dan memahami topik yang dibahas.

Miliki tujuan yang jelas dari setiap tulisan. Seringkali tulisan berputar-putar karena apa yang ingin kita sampaikan tidak begitu jelas.

Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah berapa panjang tulisan yang sebaiknya di posting pada blog. Sebenarnya tidak aturan baku. Google sendiri memastikan tidak memperhitungkan jumlah kata pada artikel. Tetapi, logikanya semakin panjang sebuah tulisan, maka semakin berisi tulisan tersebut. Tentu saja bukan sekadar panjang tetapi kalimatnya tidak jelas.

Dari beberapa kali mengerjakan blog post, rata-rata klien meminta panjang tulisan berkisar antara 400 – 500 kata. Ini tentu saja bukan patokan resmi. Ada pula yang menyarankan tulisan setidaknya memiliki 900-1200 kata. Intinya, sebuah tulisan harus memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung.

Gagasan pendukung adalah ide utama yang ingin kita informasikan melalui tulisan. Adapun gagasan pendudung merupakan kalimat penjelasan dari ide utama yang ingin kita sampaikan. Semakin banyak penjelasan untuk mendukung ide utama, maka semakin panjang tulisan tersebut.

Membuat Judul Tulisan

Selain memasukkan unsur keyword pada judul, strategi lain yang sering dilakukan adalah menggunakan kaidah penulisan copywriting. Judul tulisan pada blog biasanya menggunakan angka. Misalnya, “8 Tips Memilih Mobil Rental”.

Jadi selain menargetkan kata kunci, judul juga diharapkan bisa memancing keinginan pembaca. Selain menggunakan angka, judul juga sebaiknya mewakili isi artikel dengan jelas. Ada banyak kaidah penulisan keyword yang bisa digunakan. Nanti akan dibahas terpisah pada artikel Cara Membuat Tulisan SEO Copywriting pada Blog

Mengatur Tag dan Kategori

Pengaturan tag dan kategori seringkali dilakukan serampangan. Padahal tag dan kategori sangat membantu pembaca dan juga mesin pencari untuk memahami konten yang kita tulis.

Lalu apa perbedaan antara kategori dan tag pada blog? Secara umum kategori adalah menu utama sebuah blog. Kategori disusun berdasarkan topik umum yang saling berkaitan.

Adapun tag adalah sebuah kata atau gabungan kata untuk menghubungkan antara satu artikel dengan artikel lainnya. Bisa jadi artikel tersebut berbeda kategori maupun berada pada kategori yang sama.

Hindari menggunakan tag yang berlebihan tanpa tujuan jelas. Hindari juga menggunakan tag yang terlalu panjang.

Mengatur Internal Link

Selalu manjakan pembaca dengan hal yang dia butuhkan. Internal link salah satunya. Internal link membantu pembaca menemukan tulisan yang terkait atau memahami tulisan yang dibacanya melalui tulisan lain.

Internal link bukan dibuat secara serampangan. Search enginepun membutuhkan internal link untuk mengidentifikasi artikel mana yang saling terkait.

Menambahkan Gambar pada Tulisan Blog

Tulisan hendaknya diperkaya dengan gambar. Gambar bisa berupa ilustrasi atau hal yang berkaitan langsung dengan hal yang dibahas. Untuk Anda yang menulis blog dengan tema wisata maupun makanan, maka kebutuhan foto merupakan hal yang penting. Adapun untuk tulisan bebas, biasanya membutuhkan ilustrasi.

Pada bagian alt gambar, jangan lupa untuk memasukkan kata kunci yang sejalan dengan tujuan gambar. Misalnya pada artikel tentang objek wisata Borobudur kita bisa memasukkan kata kunci “taman candi borobudur”. Hal ini penting saat ada audience yang mencari berdasarkan gambar.

Di blog ini saya banyak menggunakan ilustasi dan juga membuat infografis untuk memudahkan pembaca. Gambarnya tentu saja tidak saya buat sendiri, tetapi menggunakan jasa penyedia stock image.

Agar kecepatan blog tetap terjaga, selalu posting gambar yang terlalu besar. Kita bisa menggunakan imagecompressor.com untuk mengoptimalkan ukuran gambar.

Gunakan Plugin SEO

Plugin SEO merupakan salah satu plugin yang sangat membantu untuk mengetahui apakah artikel yang kita tulis sudah memadai secara SEO. Ada banyak jenis plugin jenis ini, salah satu yang paling banyak digunakan adalah YOAST SEO.

Kesalahan Penulisan Pada Blog

  • Copy-Paste tulisan dari blog lain. Kesalahan ini seharusnya sangat terlarang untuk blog yang dibuat untuk mendapatkan penghasilan jangka panjang. Ingat bahwa tugas kita bukan hanya untuk mendapakan banyak pembaca, tetapi juga ingin menjadikan blog sebagai media personal branding. Salah satu ciri personal branding adalah memiliki keunikan yang tentu saja hanya didapatkan dengan membuat konten orisinal.
  • Berfokus pada kata kunci
  • Melupakan aspek pembaca
  • Dibuat terburu-buru

Tidak sedikit tulisan di media online dibuat secara terburu-buru dan tidak melalui proses editing. Akibatnya banyak kita temukan, tulisan yang memiliki kerancuan kalimat ataupun kesalahan penulisan—termasuk pada media umum. Beberapa orang mencoba memaklumi hal tersebut, karena merasa jika blog tidak memerlukan hal tersebut dan fokus pada pesan dari tulisan saja.

Nyatanya tulisan yang baik dan memiliki kalimat yang mengalir yang mudah dipahami akan lebih disukai oleh pembaca. Selain itu, melatih diri menulis secara baik dan benar juga bermanfaat saat kita mendapat tawaran menulis di medium lain—seperti tawaran menulis buku. Seperti yang disebutkan diawal, bahwa kemampuan menulis di blog salah satunya ditujukan agar kita memiliki kemampuan menulis di medium lain.

Cara Memperbaiki Tulisan

  1. Belajar menulis panjang
  2. Belajar penulisan kreatif
  3. Ikuti pelatihan penulisan
  4. Baca buku

Seorang penulis yang baik haruslah senantiasa membaca buku. Kesalahan saya dalam menulis blog beberapa waktu belakangan seringkali beranggapan sumber online sudah cukup banyak dan saya tidak lagi membutuhkan buku baik buku cetak maupun ebook.

Mengapa penulis blog masih membutuhkan buku? Internet memang menyediakan sumber referensi yang tidak terbatas. Tetapi sayangnya, sumber-sumber tersebut tidak tersistematis. Membaca buku dan atau ebook, membantu kita belajar lebih sistematis.

Buku apa saja yang sebaiknya dibaca

1. buku teknis penulisan

2. Buku referensi

3. Buku lain yang setema.

Kesimpulan

  • Menulislah sebagai pembaca. Hal ini berarti kita senantiasa harus mengetahui kebutuhan pembaca.  Menulislah apa yang dibutuhkan oleh audience kita. Karena tulisan tersebut diarahkan untuk menjawab kebutuhan audience, sehingga bahasa dan alur penyampaian yang digunakan seharusnya menggunakan bahasa dan alur tulisan yang mudah di pahami.

Pengunaan istilah-istilah teknis yang tidak umum sebaiknya diberikan penjelasan jika tidak bisa mendapatkan padananan kata yang sesuai.  Alur yang rumit bisa disikapi dengan memasukkan infografis, gambar maupun video.

  • Update tulisan secara reguler
  • Pentingnya menentukan target audience sebelum mulai ngeblog salah satunya agar kita bisa menulis dengan gaya bahasa serta jenis konten yang sesuai dengan karakteristik pembaca kita.
  • Komitmen untuk memperdalam kemampuan literasi (menulis, membaca)
  • Konten digital terus berkembang sepanjang waktu. Karena itu, penulis blog yang ingin mendapatkan penghasilan juga harus mengupdate ilmu untuk mengikuti perkembangan.
  • Pentingkah membuat kerangka tulisan? Kerangka tulisan tidak wajib tetapi penting. Salah satunya bisa digunakan untuk memudahkan pembuatan bahan postingan sosial media.

Bagian berikutnya kita akan membahas Cara Membuat Tulisan Copywriting pada Blog. Di bagian tersebut akan diulas bagaimana cara memadukan konsep penulisan copywriting ke dalam penulisan artikel. Tulisan ini merupakan bagian dari seri Full Time Blogger yang bisa diakses gratis di mnulis.com.

Related Post