Karmic Marketing merupakan istilah yang dipopulerkan oleh Joe Vitale. Istilah ini merujuk pada praktik marketing, di mana pemasar memberi secara tulus saat ini, dan hasilnya dengan cara atau bentuk tertentu akan didapatkan kemudian.
Cara kerjanya benar-benar mirip dengan konsep karma. Di mana seseorang akan dihargai karena perasaan tulusnya memberikan kepada orang lain. Alam punya hukum kerja tak kasat mata yang bertindak magnetis menarik lebih banyak perasaan baik dari orang lain.
Bagi penulis blog, konsep ini juga bekerja. Saat Anda menulis dengan tulus dan penuh dedikasi untuk menghasilkan tulisan yang menghibur, mendidik, menginspirasi atau menginformasikan, mungkin tak ada yang membayarnya. Tetapi menurut Joe Vitale, tindakannya tersebut justru meningkatkan bisnisnya, meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan pendukung.
Daftar Isi
Isi Buku Karmic Marketing
Joe Vitale menceritakan bagaimana ia mempraktikkan Karmic Marketing pada buku-buku yang ditulisnya. Yah! Joe Vitale merupakan penulis yang memproduksi karyanya secara self publishing dan menjualnya secara langsung. Menariknya, Joe Vitale berhasil menjadi New York Times Best Selling Author.
Dalam pandangan saya, Karmic Marketing seperti konsep bekerja ikhlas. Lakukan yang terbaik dan nantinya alam punya mekanismenya untuk mengembalikan kebaikan yang telah kamu lakukan.
Karmic memang istilah yang mengacu pada karma dalam bahasa Sansekerta yang berarti tindakan. Joe meminta kita melupakan definisi marketing yang ada selama ini. Ia melakukan tindakan marketing dengan cara memberi.
Buku ini sebenarnya bicara tentang penulisan konten pemasaran. Bagaimana Joe Vitale saat ingin menjual rumah, tetapi pihak agen properti menggunakan cara pemasaran konvensional. Oleh Joe, ia memasarkan rumahnya sendiri dengan cara membagikan kisah bagaimana pentingnya rumah tersebut dalam menunjang kreativitasnya selama ini. Rumah itu pun terjual dengan cepat.
Beberapa jenis konten pemasaran yang dijabarkan dalam buku ini antara lain pers release, email marketing, website dan media sosial.
Prinsip Karmic Marketing dalam Menulis Konten Pemasaran
Keluarlah dari egomu dan masuk ke ego orang lain.
Prinsip ini juga dibahas oleh Joe Vitale dalam bukunya Hypnotic Writing yang berisi pengalamannya sebagai copywriter. Banyak orang fokus pada bisnis mereka. Bagaimana produk mereka, dan sebagainya. Padahal, mereka lupa Anda harus memikirkan orang lain. Apa keuntungan yang akan didapatkan oleh pembeli. Fokuslah untuk membantu menyelesaikan permasalahan orang lain.
Penulis Zig Ziglar memiliki ungkapan yang senada yaitu, kamu bisa mendapatkan apapun yang kamu inginkan selama kamu membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Bagian paling inti dari Karmic Marketing ada pada bagian ini. Seorang pemasar harus memikirkan kepentingan pembelinya.
Memahami melalui cerita
Manusia berfikir lebih mudah dengan kisah. Cerita lebih menghibur dan lebih membuat kesan. Cerita bisa masuk ke alam bawah sadar sehingga bertahan lebih lama. Orang-orang senantiasa bercerita antara satu dengan yang lainnya.
Cerita dari konsumen puas dengan produk atau layanan yang dimiliki merupakan cara termudah untuk menulis sales letter terbaik.
Gunakan dialog untuk menghidupkan tulisan
Menurut Joe Vitale, novel atau buku cerita menjadi lebih menarik dibandingkan buku lain karena adanya dialog. Mata kita tertuju pada dialog yang ada pada tulisan karena itu menyiratkan kepribadian dan kedekatan: seseorang sedang berbicara sekarang.
Joe bahkan membuat judul pada copy yang ditulisnya menggunakan kutipan dari dialog.
Buatlah visual
Tulisan harus bisa memberi gambaran dalam pikiran pembaca. Tulisan pemasaran pada dasarnya adalah melukiskan gambaran yang dapat divisualkan pembaca di dalam pikirannya. Hal ini yang mendasari mengapa kata “bayangkan” seringkali muncul dalam copywriting.
Jika tulisan kaya dengan detail sensorik. Kemudian penulis berhasil mengarahkan audiens ke dalam imajinasi apa yang bisa mereka alami dengan produk, audiens akan mulai merasakan nyata. Mereka akan mulai membayangkan memiliki produk yang diiklankan kepada mereka.
Kamu adalah penulis dari impian audience
Lukislah gambaran hasil akhir yang bisa diperoleh oang ketika membeli produk. Melukiskan impian mereka jauh lebih disenangi oleh Joe Vitale. Ia menolak konsep yang digunakan pemasar tradisional yang menonjolkan kepedihan apa yang mereka rasakan jika tidak menggunakan produk/layanan.
Menurutnya, Jika pemasar dapat mewujudkan impian mereka dengan produk Anda, maka imbalannya Anda akan memiliki koneksi, dan akan menghasilkan uang darinya. Anda akan merasa baik tentang hal itu.
Buatlah sesuatu tampak baru dan sedikit agak membingungkan
Menggunakan istilah yang sedikit membingungkan membuat orang bertanya-tanya dan akhirnya membicarakan atau menyimak. Seperti yang dilakukan oleh Joe Vitale yang menamakan teorinya sebagai Karmic Marketing–sedikit terdengar membingungkan dan membuat penasaran.
Karmic Marketing dalam Pers Release
Prinsip dasar publikasi yang mengunakan konsep Karmic Marketing diantaranya:
- Dari Mulut ke Mulut adalah publikasi terbaik
- Hubungkan pesanmu dengan berita besar hari itu
- Tekan klaksonmu sendiri artinya informasikan kepada orang apa yang kamu kerjakan.
- Timing adalah segalanya
- Jangan menunda. Jangan terpaku pada ide, tetapi tidak segera mengambil tindakan
- Bersiaplah dengan hasil dari promosimu
- Tetap berusaha. Jangan berhenti untuk mempublikasikan.
- Jadilah baik. Ucapkan terima kasih kepada media dan orang-orang yang membantu
Karmic Marketing dalam Internet Marketing
Buku ini membahas penerapan Karmic Marketing dalam berbagai platform internet marketing seperti email, website, hingga media sosial.
Joe Vitale menyoroti banyaknya pemberian barang gratis (freebis) dan hadiah (giveaway) tetapi tidak berhasil. Ini karena mereka tidak mempercayai apa yang mereka lakukan.
Berikut beberapa formula internet marketing berdasarkan prinsi Karmic Marketing:
Headline
Headline menggunakan tanda kutip sebagai bentuk dialog, memancing rasa ingin tahu dan merupakan bagian dari testimonial.
Video
Joe Vitale menyarankan konten pemasaran Anda menggunakan video terutama di media sosial.
Giveaway
Jangan memberikan sesuatu yang tidak digunakan dan tidak berguna. Semakin berharga barang pembelian tersebut, maka semakin orang mengingatnya. Anda sedang membangun hubungan dengan orang lain, dan berilah kesan yang baik.
Komunikasi Berharga
Saat berkomunikasi melalui newslestter, kita ingin membangun komunikasi dengan orang sebenarnya. Kita tengah membangun hubungan melalui newsletter.
Buatlah email marketing, seakan-akan email tersebut benar-benar ditujukan kepada satu orang.
Jika Anda memberikan sesuatu kepada orang lain secara cuma-cuma berikanlah hal yang benar-benar berharga. Bahkan hal yang Anda berikan berharga itu, banyak orang yang rela membayarnya.
Penutup
Buku ini terbilang singkat untuk sebuah pembahasan marketing yang biasanya sangat kompleks. Materi yang disampaikan merupakan materi yang sangat bisa diaplikasikan secara langsung.
Prinsip karmic marketing adalah prinsip bekerja ikhlas dan membuat hal terbaik untuk orang lain. Saat menjadi penulis konten, buatlah konten terbaik yang Anda bisa lakukan. Saat mempromosikan sesuatu, buatlah hal tersebut karena Anda ingin membantu orang lain (calon konsumen), bukan semata-mata ingin berjualan.
Konsep yang ada di buku ini cocok untuk diterapkan dalam berbagai penulisan konten marketing.
Data Buku
Judul : Karmic Marketing
Penulis : Joe Vitale
Penerbit : Gildan Media LLC
Tahun Terbit : 2021
Dapatkan rangkuman buku Marketing lainnya di daftar Buku Marketing yang Sebaiknya Anda Baca