Hal Menarik di Buku The Visual MBA yang Penting Dipelajari

by

mnulis

The Visual MBA

Ide bisa dijual dan dikemas menjadi produk apa saja. Jika James Clear menjual catatannya di blog pribadinya, Jason Barron beda lagi. Ia menjual catatan kuliahnya saat menempuh MBA dalam bentuk buku yang diberi judul Visual MBA.

Sebagai seorang desainer dan doodler ia mengemas teori yang dipelajari saat kuliah ke dalam bahasa gambar yang menarik dan mudah dipahami.

Lewat kampanye Kickstarter pada tahun 2017 yang diberi nama The Visual MBA Sketchnotes, Jason menjual idenya dan rupanya disambut dengan meriah oleh banyak orang. Jason menyebut bukunya berisi intisari dari pengalamannya 2 tahun menempuh pendidikan di MBA. Buku ini berasal dari 86 kelas pembelajaran dan 516 jam pertemuan dari berbagai bidang yang dipelajari di MBA.

Buku Ini Tentang Apa?

Dalam pengantarnya Jason mengungkapkan jika menurut para ahli lebih dari 60% manusia merupakan pembelajar visual dan 100 persen orang tidak menyukai bahan bacaan yang membosankan.

Untuk itulah ia membuat buku ini dibuat dalam bentuk grafis terhadap materi pembelajaran yang selama ini dianggap membosankan yaitu tentang berbagai macam teori bisnis dan kepemimpinan. Banyak pelajaran berharga yang disampaikan di buku ini dalam bahasa yang gampang dimengerti.

Buku ini Untuk Siapa?

Awalnya saya menyangka buku ini hanya cocok buat orang yang ingin belajar MBA, atau ingin mempelajari tentang bisnis. Ternyata buku ini juga membahas tentang bagaimana membangun personal kita untuk memiliki kemampuan kepemimpinan—tidak hanya bisnis.

Buku ini cocok dibaca oleh:

  • Pelaku bisnis tentu saja
  • Pembelajar bisnis baik mahasiswa atau pendidik
  • Masyarakat umum yang ingin membangun personal brand
  • Siapa saja yang ingin mengembangkan karir

Mengapa Buku ini Harus Dibaca?

Dalam bisnis aspek paling dasar adalah tentang kepemimpinan yaitu leadership brand. Buku ini menjelaskan jika brand bukanlah merek tetapi apa yang orang pikirkan tentang kita, maka itulah yang dimaksud brand.

Jason dengan sangat detail menjelaskan tahapan yang bisa dilakukan untuk membangun sebuah brand–termasuk membangun leadership brand.

Bisnis tidak hanya tentang bagaimana mendapatkan keuntungan tetapi juga tentang bergembira dengan pilihan yang diambil. Anggapan umum jika bekerja sesuai passion menjadi kunci untuk meraih kegembiraan di dunia kerja. Padahal belum tentu!

Jason di buku ini justru menyebut jika kita membutuhkan “sweet spot” yaitu gabungan antara kompetensi, passion dan kesempatan.  Wajar jika kemudian banyak orang yang mengejar passionnya dalam bekerja tetapi tidak kunjung gembira. Hal ini karena tidak diimbangi dengan kompetensi dan kesempatan.

Buku ini tentu saja juga banyak membahas tentang sisi finansial perusahaan dan juga manajerial akuntasi. Hal-hal dasar terkait pelaporan keuangan dibahas dengan sangat detail dan menarik.  

Buku ini dilengkapi dengan contoh yang sama di setiap babnya, yaitu menjadikan penjualan lemonade sebagai contoh kasus. Dengan contoh kasus yang sama pada setiap pembahasan, sehingga pembaca lebih mendapatkan gambaran yang utuh.

Bagian tentang marketing tentu saja ikut menjadi pembahasan di buku ini. Bagi yang seringkali bergelut dengan marketing, termasuk internet marketing, pembahasan di bagian ketiga ini menarik untuk diikuti.

Selama ini. kita hanya sampai pada menemukan “pain” dari calon konsumen untuk menjual sesuatu. Padahal tidak semua “pain” berharga untuk diselesaikan. Seorang marketer harus bisa menghemat tenaga dan pikirannya untuk menemukan mana yang paling menguntungkan. Seorang marketer harus mampu menemukan “pain” yang belum terselesaikan tetapi juga bisa menguntungkan.

Buku ini juga dilengkapi dengan catatan kaki, di mana kita bisa menemukan pembahasan yang lebih detail dari bagian yang dibahas di buku secara sederhana. Buku ini juga telah diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia.

Suka dengan rangkuman buku seperti ini? Anda bisa membaca buku lainnya di Resensi. Silahkan tuliskan di kolom komentar buku yang menurut Anda layak kami bahas.

Data Buku

Penulis : Jason Barron, MBA
Judul : The Visual MBA
Penerbit : Houghton Miffin Harcourt
Tahun Terbit : 2019

Related Post