Review Buku This Is Marketing Karya Seth Godin

by

mnulis

Rangkuman This is Marketing

Praktik pemasaran disebut Godin sebagai landskap kehidupan modern yang memapar setiap hari. Hal tersebut berlangsung sejak lama, tetapi justru dianggap sebagai hal biasa. Untuk itulah Seth Godin di buku ini menawarkan cara baru melihat ilmu pemasaran.

Di buku This is Marketing, Seth Godin mengajak pembacanya untuk tidak melulu membicarakan tentang angka-angka yang bisa dicapai dari praktik pemasaran, tetapi justru mengajak menyelami akar pemasaran.

Ide yang ada di dalam buku berasal dari seminar marketing selama 100 hari yang melibatkan ribuan pemasar. Menurut Godin, pemasaran adalah kesempatan untuk melayani orang lain menjadi siapa yang mereka inginkan.

Cara Baru Melihat Pemasaran

Pemasar menawarkan solusi, dan kesempatan bagi orang lain untuk memecahkan masalah mereka.  Dan ketiga gagasan tersebut hilang, ia tiba-tiba dirindukan. Saya membayangkan ini seperti apa yang dilakukan oleh Gojek misalnya. Mereka memecahkan masalah banyak orang di sektor transportasi dan pemesanan makanan, dan membuat banyak orang menjadi terbiasa dengan layanan mereka. Lalu ketika kita berada di daerah yang tidak ada layanan tersebut, kita akhirnya merindukan mereka.

Contoh kasus yang sama diceritakan Seth Godin mengenai kacamata VisionSpring. Banyak orang yang butuh kacamata, punya uang, tetapi tidak ingin membeli. Akhirnya diberikan waktu untuk mencoba. Setelah beberapa hari, mereka memilih untuk membayar daripada mengembalikan “kenikmatan” yang sudah mereka rasakan. Orang lebih takut kehilangan daripada mendapatkan sesuatu yang baru.  

Gagasan lain yang disodorkan Seth Godin di buku ini yaitu perlunya memahami keinginan terdalam konsumen. Kasus yang diceritakan adalah tentang menjual mata bor berukuran seperempat inci. Mengapa konsumen membutuhkan mata bor tersebut?

Karena ingin membuat lubang sebesar seperempat inci. Karena mereka ingin memasang rak. Karena mereka ingin melihat perabotan yang tersusun rapi. Karena mereka lebih puas jika mengerjakan sendiri. Karena mereka senang jika pasangannya memuji pekerjaannya. Pada akhirnya kebutuhan terdalamnya adalah karena ia ingin merasa aman dan dihormati.  

Kejelian Seth Gordin menemukan gagasan dalam marketing terlihat dari banyaknya metode pemasaran yang ditampilkan di buku ini. Buku ini tidak hanya untuk pemasar perusahaan besar, Anda dan saya yang masih memasarkan produk dalam skala kecil juga penting untuk membaca buku ini.  Metode yang diajarkannya bisa menjadi bahan penting untuk menulis copywriting.  

Baca Juga : Resensi How to Win Friends & Influence People in The Digital Age

Penulisan dengan Storytelling

Teknik penulisan yang dilakukan Seth Godrin di buku ini yaitu menjelaskan dengan pendek-pendek. Satu bahasan dijelaskan hanya dalam 4-5 paragraf dengan kalimat yang pendek. Dengan gaya storytelling Godin menggunakan gaya bahasa yang lincah, mulai dari anekdot hingga metafora. Efektifas pembahasannya tetap terjaga karena buku ini juga dilengkapi poin saran yang bisa diterapkan secara langsung.

Misalnya saat Godrin menjelaskan tentang pentingnya menemukan pasar yang tepat. Ia menceritakan seorang pelawak yang manggung tanpa seorang pun tertawa, padahal itu adalah materi terbaiknya. Ia akhirnya ingin berhenti melawak. Kemudian ia mengetahui ternyata klub tempatnya melawak dipenuhi wisatawan italia yang tak memahami bahasa Inggris.

Semiotika dalam pemasaran ikut menjadi bahasan di buku ini. Salah satu contoh yang diangkat Seth Godin tentang bagaimana Apple membuat citra yang ditujukan hanya untuk sekelompok kecil orang. Tim Iklan Apple hanya membutuhkan satu juta orang yang peduli. Tim iklan Apple tidak menggunakan teknologi, mereka mengirimkan sinyal semiotika. Apple mengirim sinyal dengan kata-kata, font, dan desain yang menggelisahkan.

Luasnya dunia pemasaran, membuat tak cukup jika Anda hanya membaca satu atau dua buku. Di bagian akhir buku Seth Godin menuliskan daftar bacaan pemasaran yang menarik untuk dipelajari karena juga terkait dengan pembahasan yang dilakukan di buku This is Marketing.

Data Buku

Judul : This is Marketing : Anda Tidak Akan Terlihat Sebelum Anda Belajar Melihat
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah : Fairano Ilyas
Tahun : 2020
Halaman : xviii + 250
Judul Asli: This is Marketing: You Can’t Be Seen Until You Learn To See
Tahun Terbit : 2018

Penutup

Catatan ini adalah bagian dari 100 buku yang seharusnya kubaca. Anda bisa membaca resensi dari beberapa buku tersebut di bagian Resensi Buku

Related Post