On Writing Well: Panduan Klasik Untuk Penulisan Non Fiksi

by

mnulis

William Zinsser merupakan salah satu guru penulisan yang karyanya masih menjadi rujukan penting hingga saat ini. Buku panduan penulisannya laris manis walau telah ditulis lebih dari 40 tahun yang lalu. Itu berarti, kamu yang membaca buku ini di tahun 2020-an menjadi pembaca generasi keempat.

Buku panduan penulisan yang lebih lama mungkin hanya The Element of Style yang juga disebutkan di buku ini.

Writing Is Rewriting

Buku On Writing Well terus diterbitkan dengan beberapa revisi. Buku ini telah beradaptasi dari masa ketika penulis menggunakan mesin ketik ke komputer. Zinsser menyebut sebenarnya menulis buku panduan ini hanya untuk segmen yang kecil. Dunia rupanya berputar dengan cepat, hingga semua orang menulis untuk orang lain.

Baca Juga : Cara Menulis Memoar Cerita Keluarga ala William Zinsser

Menurutnya ini hal yang baik. Semua orang menjadi berani menulis. Sayangnya, tidak ada yang memberi tahu penulis di era komputer, bahwa inti dari menulis adalah menulis ulang. Hanya karena mereka bisa menulis dengan lancar (writing fluently), bukan berarti mereka menulis dengan baik (writing well).

Begitu pentingnya pesan “Inti dari menulis adalah menulis ulang,” sehingga bagi Zinsser penulis harus mau merepotkan diri untuk memangkas, merevisi dan membentuk kembali kalimatnya.

Buku ini cocok dijadikan rujukan pada sebagian besar bentuk penulisan. Zinsser membuat pembahasan khusus tentang menulis non fiksi, interview, artikel traveling, memoir, sains dan teknologi, penulisan bisnis, olahraga, kritik dan kolomnis, hingga penulisan humor.

Baca Juga : Cara Melakukan Swasunting atau Penyuntingan Mandiri

Prinsip Menulis William Zinsser

Buku ini terbagi ke dalam empat bagian besar. Bagian pertama tentang prinsip dasar penulisan. Banyak hal-hal dasar tentang penulisan yang disajikan dengan bernas di buku ini. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

Menulislah Setiap Hari

Zinsser mengungkapkan jika penulis profesional haruslah memiliki jadwal menulis setiap hari. Menulis serupa kerajinan. Dan seseorang yang tidak menyelesaikan kerajinan yang dibuatnya hanya karena tidak memiliki inspirasi telah membodohi dirinya sendiri.

Baginya, ketika seseorang mengatakan bahwa pekerjaannya adalah penulis, maka ia akan belajar selayaknya pekerjaan lain. Ia harus mengerjakan pekerjaan tersebut setiap hari.

Kekuatan Sebuah Tulisan

Apa yang membuat sebuah tulisan menjadi menarik? Menurut Zinsser bukan tentang subjek yang ditulis, tetapi tentang penulisnya. Penulis yang baik memiliki nyawa/semangat yang membuat pembaca ingin segera berpindah dari satu paragraf ke paragraf yang lain. Tulisan harus memiliki dua kualitas penting yaitu kemanusiaan dan kehangatan.

Sederhanakan

Faktor keringkasan menjadi perhatian Zinsser. Menurutnya, kata yang tidak ada fungsinya, kalimat panjang yang bisa dipendekkan, atau kata keterangan yang tidak perlu menjadi faktor yang melemahkan kalimat.

Harus diakui menyederhanakan dan meringkas kalimat menjadi pekerjaan berat bagi penulis—seperti halnya saya. Dibutuhkan rewriting berkali-kali agar menemukan satu komposisi kalimat yang ringkas, lugas dan tepat.

Dari mana penulisan yang ringkas berasal. Menurutnya, clear thinking becomes clear writing. Banyak penulisan yang panjang dan berbelit-belit, karena berasal dari penulisnya yang belum memiliki pikiran yang jernih–atau tidak memahami dengan baik apa yang ditulisnya. Akhirnya ia gagal membuat pembahasan menjadi sederhana.

Menulis membutuhkan kerja keras.

Kalimat sederhana yang jelas bukan lahir begitu saja secara kebetulan. Sangat sedikit kalimat lugas yang keluar secara tepat pada saat pertama kali ditulis, bahkan pada percobaan ketiga. Penulis membutuhkan rewriting. Jika kamu pikir menulis itu sulit, ya memang sulit. Nasihat Zinsser.

Jadilah Diri Sendiri

Seorang penulis harus memiliki gaya penulisannya sendiri. Untuk bisa menjadi penulis yang memiliki gaya penulisan yang khas, seorang penulis harus memiliki sifat tenang dan kepercayaan diri.

Menulis Untuk Siapa?

Pertanyaan ini selalu muncul dalam berbagai buku penulisan. Pertanyaan ini punya dua jawaban berbeda.

Dalam perspektif menulis sebagai sebuah karya, maka gunakan keterampilan menulismu untuk “menaklukkan” pembaca. Zinsser menyebut pembaca sebagai burung yang tidak sabaran. Pembaca bisa jadi terdistraksi atau bahkan tertidur.

Perspektif kedua yaitu menulis sebagai keterampilan untuk mengekspresikan diri. Terhadap hal ini, menulislah seolah-olah menulis untuk diri sendiri.

Mencintai Kata-Kata

Menurut Zinsser, seseorang pasti gagal menjadi penulis jika tidak memiliki kekayaan kosa kata. Penulis juga harus memahami nuansa makna setiap kata. Belajar menulis yaitu dengan meniru. Itulah mengapa seorang penulis harus rajin membaca untuk memperkaya dirinya dengan kata dan mengembangkan model terbaik.

Metode Belajar Menulis

Bagian kedua membahas mengenai metode. Belajar menulis yaitu dengan menulis. Hal ini tidak cukup. Menurut Zinsser satu-satunya cara untuk menulis ialah dengan memaksakan diri menghasilkan sejumlah kata secara teratur.

Terdapat tiga hal penting terkait metode yaitu keterpaduan (unity), lead dan ending,

Keterpaduan merupakan jangkar tulisan yang baik. Maka metode belajar menulis yang baik ialah menjaga keterpaduan tulisan agar pembaca tidak tersesat.

Bagian pembuka dan akhir tulisan merupakan dua hal yang harus diperhatikan untuk menulis yang baik. Bagian lead (pembuka) haruslah bisa menangkap pembaca dan membuat tetap membaca. Lead harus bisa membujuk dengan kesegaran gagasan atau kebaruan atau justru hal yang paradoks. Penggunaan humor, kejutan, fakta menarik, pernyataan bisa juga dilakukan. Selama bisa membangkitkan rasa ingin tahu pembaca, hal tersebut bisa digunakan pada lead.

Setelah lead yaitu membangun paragraf. Masing-masing paragraf harus memperkuat paragraf sebelumnya. Zinsser memberi catatan untuk berhati-hati pada kalimat akhir paragraf karena kalimat akhir tersebut menjadi pijakan apakah pembaca akan berhenti atau lanjut ke paragraf berikutnya.

Penutup

Buku ini menjadi rujukan penting bagi siapapun yang tertarik untuk belajar menulis. Panduannya sangat mudah diikuti dan masih sangat relevan digunakan hingga saat ini.

Tulisan ini merupakan bagian dari review buku panduan penulisan

Related Post