Cara Membuat Content Plan Blog

by

mnulis

Content Plan

Setelah menemukan beragam ide tulisan, tugas selanjutnya adalah mengumpulkan ide tersebut dan membuatnya ke dalam perencanaan konten blog.

Kesalahan yang banyak saya lakukan diawal ngeblog dulu dan juga banyak dilakukan oleh blogger adalah tidak melakukan perencanaan konten. Akibatnya sering kehabisan ide di tengah proses ngeblog.

Hal ini bisa kita pelajari dari influencer di media sosial di mana mereka memiliki content plan hingga beberapa bulan ke depan. Perencanaan konten blog yang baik memuat kita bisa fokus pada ide-ide terbaik untuk blog kita.  Perencanaan konten biasa juga disebut sebagai content calendar, editorial calendar atau marketing calender.

Perencanaan blog tentu saja tidak begitu penting bagi Anda yang menjadikan blog sebagai catatan pribadi saja atau ngeblog sebagai hobi. Sedangkan bagi Anda yang ingin fokus mengembangkan blog, hal ini harus dilakukan.

Bagi kita yang ingin menjadikan blog sebagai penghasilan, maka kita harus memperlakukan blogging sebagainya bisnis yaitu membuat perencanaan yang matang.

Perencanaan konten blog bukan berarti akan membuat aktifitas blog menjadi membosankan. Justru sebaliknya, perencanaan blog membuat aktifitas blog menjadi menyenangkan karena kita mengetahui target blog kita setiap hari dan bisa mengevaluasi pencapaian. Pencapaian di sini tidak selalu tentang penghasilan, tetapi juga pencapaian dari target yang kita telah tentukan.

Apa itu Kalender Konten atau Rencana Konten Blog?

Secara sederhana perencanaan konten blog merupakan rencana terkait postingan pada blog. Di dalamnya terdapat konten apa yang akan kita kerjakan, akan kita posting, waktu posting dan tahapan dari masing-masing konten.  Kalender konten blog bisa pula dipadukan dengan konten kalender untuk media sosial.

Manfaat Kalender Konten Blog

Sejumlah manfaat yang bisa kita dapatkan jika membuat perencanaan konten blog di antaranya:

1. Melawan Writers Block

Blogger seharusnya diolah seperti influencer mengelola media sosial mereka. Kita jangan lagi sekadar menulis tanpa perencanaan yang matang. Jika tidak memiliki content plan bisa dipastikan, kita akan kesulitan untuk mengupdate blog secara reguler. Writer’s block (kebuntuan menulis) adalah kondisi di mana blogger kesulitan mendapatkan ide untuk dituliskan di blog merupakan hal lumrah yang kerap dihadapi blogger. Hal ini bisa di atasi jika kita  memiliki perencanaan konten yang baik.

2. Menulis Blog dengan Semangat

Perencanaan konten membuat aktifitas blogging lebih terarah. Kita bisa tetap pada jalur yang telah kita rencanakan di awal saat pertama kali memulai blog.

3. Menyeimbangkan Jenis Konten Blog

Perencanaan konten juga membantu untuk menyeimbangkan jenis konten yang kita tulis di blog. Blog yang kaya dengan jenis konten tentu lebih baik. Tetapi kaya jenis konten, bukan berarti meninggalkan niche blog yang sudah kita rancang di awal. Untuk tahap awal tentu kita harus kerja keras karena semua hal kita kerjakan sendiri mulai dari perencanaan konten, penulisan, mendatangkan traffik, hingga mengaktifkan media sosial. Seiring dengan penghasilan blog yang semakin besar, kita tentu saja bisa menyewa jasa orang lain untuk mempermudah pekerjaan.

4.Menghemat waktu

Perencanaan konten bisa menghemat banyak waktu.  Kita bisa mengetahui dengan detil apa yang harus kita tulis hari ini, dan tidak membuang-buang waktu lagi.

5. Update Blog Terjadwal Rapi

Sebagai blogger ada kalanya kita tidak bisa update blog karena alasan tertentu misalnya sakit atau ada acara keluarga. Dengan membuat perencanaan konten, kita sudah memiliki tabungan konten, sehingga kendala tersebut bisa diminimalisir.

Pertimbangan dalam Membuat Perencanaan Konten Blog

1. Target Blog di Masa Depan

Blogger seharusnya memikirkan pengembangan blog di masa depan. Misalnya, target penulisan blog tersebut bisa untuk mengeluarkan produk seperti buku, menulis blog bisa untuk mengisi seminar tentang tema tertentu, dan sebagainya.

Konten blog selanjutnya disusun untuk membantu target-target tersebut. Misalnya niche blog kita tentang wisata. Kita mengharapkan 2-3 tahun ke depan kita bisa menulis buku panduan wisata backpacking ke luar negeri. Kita bisa memulainya dengan menuliskan konten-konten yang relevan dengan backpacking. Tidak harus ke luar negeri, wisata backpacking di dalam negeri pun bisa menjadi bagian dari konten kita.

2. Catat Tanggal dan Peringatan Hari Tertentu

Perencanaan konten yang baik membuat kita tidak akan melewatkan tanggal dan event tertentu. Misalnya, Ramadhan, Tahun Baru, Natal, Libur Sekolah atau hari-hari peringatan tertentu yang relevan dengan blog kita. Misalnya buat yang membuat blog niche fashion. Kita dengan mudah mempersiapkan tulisan yang relevan dengan Natal jauh sebelumnya, sehingga saat mendekati hari H, tulisan siap dan kita tidak kehilangan momentum.

3. Tentukan Jadwal Reguler Update Blog

Kita bisa menentukan apakah kita akan melakukan update blog setiap minggu, 2 x seminggu atau setiap hari. Sesuaikan dengan kemampuan kita. Misalnya kita merencanakan update blog setiap minggu, maka perhitungannya kita membutuhkan 4 tulisan per bulan atau 48 tulisan dalam 1 tahun.  Untuk konsistensi jumlah update, kita bisa menggeser jadwal tayang beberapa tulisan jika ada konten spontan yang harus kita masukkan.

4. Catat Ide Penting

Gunakan konten planner untuk mencatat ide-ide yang baru muncul. Walau ide tersebut belum matang,

Cara Membuat Perencanaan Konten untuk Blog

Berikut cara membuat perencanaan konten secara sederhana.

  1. Tentukan mau posting berapa kali dalam seminggu. Untuk diawal bisa mulai posting 1 x seminggu (misalnya setiap Senin).
  2. Catat semua tanggal di hari senin (misalnya memilih upload di hari senin). Lalu tandai hari-hari penting. Misalnya ada perayaan khusus yang bisa kita buatkan kontennya. Misalnya niche blog kita fashion, lalu di bulan Agustus ada perayaan HUT RI, kita bisa gunakan untuk membuat tulisan misalnya “7 ide fashion di hari kemerdekaan”. 

Saya telah menulis buku Daftar Hari Penting 365 Hari Nasional dan Internasional. Di dalamnya berisi daftar seluruh hari penting yang bisa dimanfaatkan untuk ide postingan baik untuk blog maupun media sosial.

  • Tentukan kategori dari blog kita, dan buat tulisan bergiliran dari masing-masing kategori.  Gunakan warna berbeda setiap kategori.
  • Lakukan checklist untuk memantau masing-masing proses yang kita kerjakan
  • Gunakan tab khusus untuk mencatat ide dan referensi yang kita butuhkan.
  • Jika sudah selesai tempelkan jadwal bulanan blog kita, agar senantiasa bisa memantau perkembangan penulisan.
  • Bisa dipadukan pula dengan membuat konten planner sosial media.
  • Untuk memudahkan berikut template blog konten yang bisa digunakan

Simpulan

  • Perencanaan konten yang baik bukanlah untuk mengekang kita menulis blog. Perencanaan konten sifatnya hanya membuat penulisan konten lebih terarah. Kita bisa saja menulis apa yang menurut kita relevan dengan blog walaupun berada di luar perencanaan konten yang kita buat.  Penulisan spontanitas khas blogger, bisa saja kita lakukan sepanjang hal tersebut tidak keluar dari tujuan awal kita membuat blog.
  • Perencanaan konten bisa diubah jika kita melihat ada beberapa perubahan yang harus dilakukan setelah melakukan evaluasi regular. Perubahan tersebut bisa mengacu pada analytic blog. Bisa saja kita melihat terdapat trend baru dan konten blog kita harus menyesuaikan.
  • Sebelum melakukan perencanaan konten maka kita harus bisa mendefinisikan blog yang kita miliki ditujukan untuk siapa.
  • Blogging memang bukan lagi sekadar menulis. Ada tiga kecapakan yang penting dalam aktifitas blogging jika ingin mendapatkan penghasilan yaitu menulis, marketing dan juga aspek teknis (teknologi).

Bagian berikutnya kita akan membahas cara menerapkan Gaya Penulisan Pada Blog. Di bagian tersebut akan diulas bagaimana cara merajik tulisan yang berasal dari ide yang telah kita kumpulkan. Tulisan ini merupakan bagian dari seri Full Time Blogger yang bisa diakses gratis di mnulis.com.

Related Post