Tulisan ini akan membahas cara memonetisasi blog menggunakan cara afiliasi. Cara lainnya bisa dibaca pada Cara Memonetisasi Blog dan Tips Memaksimalkan Pendapatan
Afiliasi adalah sebuah program marketing. Model bisnis affiliasi adalah afiliator mempromosikan sebuah produk. Setiap penjualan yang berasal dari rekomendasi, afiliator akan mendapatkan penghasilan. Besarnya proporsi penghasilan berbeda-beda.
Apakah konsumen dirugikan dari program affiliate? Tentu saja tidak. Satu-satunya kerugian konsumen, jika affiliate mempromosikan produk yang tidak sesuai janji. Penting bagi affiliate untuk merekomendasikan produk yang benar-benar baik.
Konsumen akan membayar harga yang sama baik membeli lewat langsung atau melalui link affiliate. Tulisan ini hanya membahas afiliasi melalui blog. Mengingat produk afiliasi bisa ditawarkan dalam beragam jenis saluran pemasaran online.
Daftar Isi
Jenis Produk Afiliasi
Produk yang bisa dijual melalui afiliasi sangat beragam. Berikut beberapa di antaranya:
1. Produk Fisik
Untuk menawarkan afiliasi dari produk fisik kita bisa mendaftar melalui Affiliate Tokokopedia, Affiliate Shopee, Affiliate TikTok, dan sebagainya.
2. Produk digital
Untuk produk digital, ada tiga jenis produk yang bisa ditawarkan:
- Hanya ditawarkan pada waktu tertentu
- produk ever green atau dijual sepanjang tahun
- Gabungan keduanya. Untuk gabungan ini biasanya pada periode tertentu ditawarkan dengan kontes. Setelah periode kontes selesai barulah ditawarkan sebagai produk ever green.
3. Produk jasa
Produk jasa ada beragam jenisnya, tetapi yang paling banyak adalah perjalanan wisata. Untuk afiliasi produk wisata, saya menawarkan produk dari Klook.
Tips Memilih Produk Afiliasi
Berikut beberapa tips memilih produk afiliasi yang akan kita tayangkan di blog kita.
1. Tawarkan produk afiliasi yang selalu tersedia.
Dari berbagai jenis produk di atas, semua produk cocok ditawarkan melalui blog—kecuali untuk produk yang hanya dijual pada periode tertentu. Alasannya, karena blog kita menampilkan informasi tersebut sepanjang tahun. Maka produk yang ditawarkan harus dipastikan selalu tersedia.
2. Produk yang sesuai isi blog
Inilah salah satu alasan mengapa blog harus memiliki niche yang spesifik. Anda bisa membaca cara membangun blog terstuktur ini melalui tulisan 5 Langkah Terstruktur Cara Membuat Blog yang Menghasilkan Pendapatan.
Dengan membuat blog yang memiliki niche spesifik, kita akan mendapatkan pembaca yang spesifik pula, sehingga memudahkan kita menawarkan produk afiliasi yang sesuai.
Perlu diingat bahwa afiliate tidak menjual produk, tetapi hanya menawarkan produk yang mungkin diminati oleh pembaca blog kita.
3. Tawarkan produk dan vendor yang terpercaya
Tugas afiliator adalah melakukan kurasi dan memastikan produk yang ditawarkannya sesuai antara janji dan kenyataan. Jangan pernah tergiur komisi yang besar, tetapi justru bisa merugikan konsumen yang membeli dari rekomendasi kita.
Apakah afiliator harus mencoba produk yang direkomendasikannya? Sebaiknya iya. Dari menggunakan produk secara regulerlah afiliator mengetahui apakah produk tersebut sesuai dengan kenyataannya. Jikapun tidak, setidaknya afiliator mengetahui dengan pasti kualitas dari ventor atau layanan yang menjual.
Misalnya, saya pernah booking hotel di Hongkong melalui Klook dan membeli beberapa tiket destinasi wisata. Saya puas dengan layanan yang diberikan. Maka, tidak ada salahnya saya juga merekomendasikan produk Klook lainnya kepada pembaca blog saya.
Membangun Blog Untuk Afiliasi
Afiliasi hanyalah salah satu cara memonetisasi blog. Silahkan baca artikel Cara Memonetisasi Blog dan Tips Memaksimalkan Pendapatan untuk melihat cara lainnya.
Berikut beberapa tips jika Anda ingin fokus memonetisasi blog melalui afiliasi.
1. Bangun blog dengan niche spesifik
2. Riset keyword. Riset ini mengarah pada kunci yang digunakan calon pembeli.
3. Tulis konten yang menarik dan bermanfaat. Pastikan konten tersebut benar-benar ditulis dengan menarik dan bermanfaat. Bukan semata-mata karena ingin menawarkan link afiliasi. Letakkan link afiliasi pada tulisan yang tepat.
4. Jangan lupa tuliskan disclosure. Banyak affiliator yang lupa menuliskan disclosure ini. Padahal menurut saya ini sangat penting agar konsumen tidak merasa diperdaya dan dijebak sebuah tulisan yang hanya sekadar ingin kita menawarkan sebuah produk.
5. Mulai mendaftar pada ventor agar bisa menjadi afiliator.
6. Setelah diapprove, tempatkan link afiliasi pada tulisan yang sesuai.
7. Selalu pastikan produk afiliate yang kita tawarkan masih tersedia.