Riset keyword merupakan salah satu tahapan penting sebelum menulis konten untuk blog. Riset keyword pada dasarnya bisa digunakan untuk dua kepentingan.
Pertama, untuk mencari ide tulisan. Misalnya blog kita tentang tanaman herbal. Kita bisa meriset keyword yang terkait dengan tanaman herbal dan membuat beragam tulisan dari keyword tersebut.
Kedua, riset keyword bisa digunakan untuk mematangkan sebuah tulisan. Misalnya, kita ingin menulis tentang manfaat buah manggis. Riset keyword kita lebih kepada informasi apa saja yang dibutuhkan banyak orang tentang manfaat buah manggis.
Riset keyword sangat membantu kita yang ingin mencari kata kunci apa saja yang banyak dicari orang terkait artikel yang akan kita tulis.
Semakin banyak pencarian dari sebuah keyword, tentu saja semakin besar peluang blog kita dikunjungi orang. Tetapi perlu diingat, semakin besar pencariannya maka semakin tinggi pula persaingannya. Itulah mengapa artikel yang kita tulis harus berbeda dan memiliki hal yang lebih dibanding artikel yang sudah ada.
Saat mencari keyword, jangan hanya berfokus pada kata kunci pendek (short tail keyword) tetapi kita juga harus mengincar kata kunci turunan atau long tail keyword. Kata kunci turunan menjadi pembeda tulisan kita dengan tulisan lainnya.
Daftar Isi
5 Tool Riset Keyword Gratis yang Mudah Digunakan
1. Google Search Console
Google Search Console cocok untuk melihat kata kunci apa saja yang bisa dimaksimalkan di blog kita. Kita bisa melihat perfoma blog kita untuk kata kunci tertentu dan memaksimalkan hal tersebut. Bagian ini cocok untuk Anda yang ingin mencari ide tulisan.
2. Google Trend
Ingin mendapatkan ide penulisan yang sedang trend di saat tertentu. Kita bisa mencari ide tersebut di google trend.
3. Google Keyword Planner
Kita akan membahas tentang cara penggunakan Google Keyword Planner untuk mencari ide tulisan (short tail keyword) dan juga untuk memperkaya tulisan melalui kata kunci turunan.
4. Ahrefs Keyword Generator
Tools ini tergolong lengkap termasuk memiliki daftar berdasarkan volume pencarian dan kompetisi. Cocok digunakan untuk Anda yang mencari kata kunci untuk memperkaya tulisan dengan kata kunci turunan atau long tail keyword.
5. Keywordtool.io
Tool ini tergolong paling mudah digunakan dan sederhana. Cocok juga digunakan untuk memperkaya tulisan dengan kata kunci turunan.
Tentu saja ada banyak lagi tools yang bisa digunakan untuk mencari keyword. Hal yang dituliskan di atas hanya beberapa bagian, tetapi sudah sangat cukup untuk menjadi tempat mencari ide dan kata kunci turunan untuk memperkaya artikel yang ditulis di blog.
Cara Menggunakan Google Keyword Planner
1. Kunjungi ads.google.com lalu sign in menggunakan akun google.
2. Pada bagian atas terdapat pilihan Tools and Setting lalu pilih Keyword Planner.
3. Pilih discover new keyword.
4. Pada bagian bawah, jika belum bahasa Indonesia ganti menjadi Indonesian.
5. Masukkan kata kunci dan tekan tombol Get results
6. Lalu fokus pada Keyword dan Avg. monthly searches (pencarian rata-rata bulanan)
7. Kumpulkan keyword yang menurut Anda relevan dengan blog dan perhatikan pencarian bulanan dari keyword tersebut.
Kita juga bisa melihat keyword apa yang digunakan oleh sebuah website.
1. Pilih tab Start with a webisite
2. Masukkan alamat domain yang ingin diketahui
3. Pastikan memilih use only this page
4. Pilih get results.
Dari berbagai kata kunci yang telah kita tuliskan kita bisa mulai meramu artikel menjadi tulisan yang bernas atau berisi. Tulisan yang bernas adalah tulisan yang padat dengan informasi.
Bukan sekadar tulisan yang bertele-tela dan menghabiskan banyak kalimat demi mengejar kata kunci dan jumlah kata dalam tulisan. Anda bisa mendapatkan cara penulisan pada blog dengan membaca Gaya Penulisan Pada Blog untuk menghasilkan tulisan yang padat dan berisi.