Artikel pilar banyak direkomendasikan pada blog atau website agar memiliki performa yang baik di mata mesin pencari. Lalu apa itu artikel pilar? Seberapa penting artikel pilar untuk SEO sehingga peringkat website menjadi lebih baik?
Jika artikel pilar penting untuk meningkatkan peringkat blog, lalu bagaimana cara membuat artikel pilar?
Artikel pilar sangat cocok diterapkan pada blog niche. Hal ini karena pada blog niche, artikel memiliki pembahasan pada satu topik yang spesifik.
Baca Juga : Cara Menentukan Niche Blog yang Tepat
Daftar Isi
Pengertian Artikel Pilar
Artikel pilar biasa juga disebut sebagai cornerstone article. Pengertian artikel pilar atau artikel landasan adalah artikel yang menjelaskan secara panjang lebar inti dari sebuah blog.
Sesuai dengan namanya, ia menjadi artikel penyangga/landasan yang berhubungan dengan sebagian besar isi tulisan di dalam blog tersebut.
Berapa banyak artikel pilar pada sebuah blog? Setiap artikel pilar membahas satu topik khusus yang diturunkan penjelasannya oleh artikel lain. Jika terdapat topik lain yang juga dibahas di blog maka bisa saja blog tersebut memiliki lebih dari satu artikel pilar.
Manfaat Artikel Pilar
Secara umum membuat artikel pilar penting untuk mengoptimasi blog di mata mesin pencari (SEO). Tetapi lebih daripada itu, artikel pilar juga penting untuk pengunjung.
Berikut beberapa manfaat artikel pilar bagi bagi mesin pencari, pengunjung maupun blog itu sendiri:
1. Membantu Google Menentukan Artikel yang Paling Penting
Yoast SEO menjelaskan mengapa artikel pilar penting untuk SEO. Dengan adanya artikel pilar, kita memberi tahu google artikel yang paling penting pada blog.
Tanpa artikel pilar, maka artikel yang nyaris setema akan saling kompetitif sehingga hasilnya justru tidak akan efektif. Artikel pilar dengan struktur tautan internal yang tepat juga akan menjadi informasi bagi mesin telusur untuk menentukan artikel yang paling penting.
2. Meningkatkan Kredibilitas Blog
Blog yang memiliki artikel pilar bisa menjadi lebih kredibel di mata pembaca karena bisa memberikan satu pembahasan yang utuh dari topik yang diinginkan pembaca.
Pembaca tidak ragu menjadikan blog kita sebagai referensi karena blog memberikan pembahasan komprerehensif, tidak hanya luas (pada artikel pilar) tetapi juga mendalam (pada artikel lainnya).
3. Memberikan traffic secara jangka panjang
Dengan kedua hal tersebut di atas, maka blog selama tetap diupdate mengikuti perkembangan akan mendapatkan traffic pengunjung dalam jangka panjang.
Konten pilar juga perlu di update menyesuaikan dengan perkembangan agar pembaca tidak memperoleh informasi yang usang.
Cara Menentukan Artikel Pilar
Bagian ini cocok untuk kamu yang telah memiliki artikel yang sesuai dan cocok untuk dijadikan artikel pilar.
1. Tentukan artikel yang menurutmu paling tepat untuk dibaca saat pengguna masuk ke dalam blogmu.
2. Pilih artikel yang paling lengkap pembahasannya. Di antara artikel yang kamu pilih di bagian pertama. Jika artikel dirasa belum lengkap, ada baiknya dilengkapi dan dibuat menjadi lebih mendalam.
3. Update artikel yang telah dipilih dengan hal-hal baru.
4. Lengkapi artikel dengan struktur link ke beberapa artikel yang relevan jika pembaca ingin mempelajari satu bagian spesifik yang dibahas.
5. Jika menggunakan plugin YOAST SEO, jangan lupa untuk mengaktifkan tanda cornerstone content.
Cara Membuat Artikel Pilar
1. Tentukan satu topik utama yang dibahas pada blog. Hindari menggunakan topik yang terlalu sempit, karena pembahasannya akan singkat. Dan hindari pula topik yang terlalu luas.
2. Derifasikan topik tadi dengan kata kunci yang relevan.
3. Catat tentang hal yang diinginkan pembaca dari topik tersebut. Apa yang menjadi tantangannya, apa yang sering dicari, apa yang menjadi kesulitannya, dan sebagainya. Ide-ide inilah nanti yang akan dituliskan pada konten pilar.
4. Mulai menulis bagian pembukaan berisi 100-200 kata. Bagian ini setidaknya berisi mengapa topik tersebut penting, dan bagaimana artikel tersebut menjawab pertanyaan yang terkait dengan topik yang dibahas.
5. Menuliskan definisi, penting untuk beberapa topik yang kurang familiar bagi pembaca. Tampilkan definisi hanya untuk memudahkan pembaca dan bukan untuk memanjang-manjangkan isi artikel.
6. Jelaskan topik secara luas dan biarkan penjelasan detailnya dijelaskan pada artikel terpisah.
7. Buat bagian penutup dan call to action jika dibutuhkan.
8. Panjang tulisan artikel pilar lebih banyak daripada tulisan lain di blog. Bisa lebih dari 2000 kata hingga bahkan 10.000 kata. Perlu diingat panjang tulisan mengacu pada kekayaan isi tulisan, bukan sekadar membuat kalimat yang tidak punya fungsi apa-apa demi memenuhi kuantitas kata.
Penutup
Artikel pilar penting bagi blog yang bertema blog niche untuk menjadi artikel landasan bagi pembaca dan juga mesin pencari. Lewat artikel pilar mesin pencari bisa mengetahui dengan pasti mana artikel yang paling penting yang terdapat pada blog.
Artikel pilar juga penting bagi pembaca untuk menemukan satu topik khusus yang lengkap untuk memulai perjalanannya membaca berbagai tulisan yang ada di blog tersebut.
Panjang tulisan pada artikel pilar mengacu pada keluasan bahasan pada artikel dan tidak mengacu pada sekadar jumlah kata yang sengaja dipanjang-panjangkan tanpa punya peran apa-apa pada artikel yang ditulis.