Bagian ini berisi mindset penting sebelum menjalani profesi sebagai full time blogger. Bagi Anda yang tidak ingin menjadi full time blogger blogger tetap bisa mengikuti tulisan ini untuk menjadi profitable blogger
Di tengah persaingan sosial media seperti layanan berbagai video—Youtube maupun video pendek seperti TikTok dan Instagram, masihkah full time blogger menjanjikan hasil? Atau masihkah menulis di blog bisa menghasilkan uang?
Apakah full time blogger mendapatkan penghasilan sebesar penghasilan TikTokers atau Youtuber? Untuk menjawab pertanyaan ini memang jawabannya sangat tergantung full time blogger seperti apa yang dijalani.
Tidak banyak contoh full time blogger di Indonesia yang punya nama besar, berbeda halnya dengan youtuber atau influencer lain yang relatif punya nama lebih mentereng.
Walau tidak memiliki nama besar, tetapi full time blogger ada banyak dan mendapatkan hasil yang tidak bisa dibilang kecil. Silahkan saja mencari kata “full time blogger” dan Anda akan menemukan banyak kisah blogger yang memutuskan menjadi full time blogger.
Mereka yang akhirnya memutuskan ingin menjadi full time blogger pada dasarnya sudah cukup akrab dengan aktifitas blogging. Tahapan awal menjadi full time blogger adalah memiliki kemampuan untuk menulis dan juga mengetahui bagaimana mengubah tulisan menjadi penghasilan.
Mereka yang akhirnya menjadi full time blogger, telah melalui proses panjang menulis blog. Ini seperti halnya youtuber. Tidak semua youtuber langsung menjadi full time youtuber. Semua pasti melalui tahapnya masing-masing. Tidak mungkin bisa memiliki blog yang berpenghasilan hanya dalam sekali posting.
Walau disebut sebagai full time blogger, tentu saja penghasilan dari full time blogger tidak hanya bersumber dari blog. Ada penghasilan-penghasilan lain yang biasanya didapatkan diluar monetisasi blog. Misalnya menjadi pembicara, menulis buku, dan sebagainya. Untuk bagian ini, kita menyebutnya blog sebagai sarana personal branding.
Berikut beberapa pertanyaan seputar menjadi blogger yang menghasilkan.
Daftar Isi
Tugas Fulltime Blogger
Beberapa orang mendefinisikan full time blogger sebagai orang yang kerjanya 100% didapatkan dari aktifitas blogging (menulis blog). Saya sendiri memilih untuk tidak menggunakan definisi ini.
Full time blog adalah mereka yang mendapatkan penghasilan dan dikenal karena aktifitas menulis di blog. Bisa jadi, ia mendapat penghasilan di luar aktivitas blogging, tetapi penghasilan yang didapatkannya masih terkait dengan profesinya sebagai blogger.
Ketika menyatakan diri sebagai full time blogger, kita harus mendedikasikan waktu setiap hari untuk kegiatan blog. Akfititas blogging tidak lagi sekadar kegiatan yang dilakukan kala sempat, atau hanya saat ada ide tulisan. Kegiatan mengelola blog bukan berarti blog harus update setiap hari. Tetapi blog tersebut punya rencana update reguler dan konsisten dengan hal tersebut.
Ketika menjadi blogger, kita harus senantiasa menanamkan keinginan ini dalam wujud aksi. Tugas blogger ya ngeblog, membuat tulisan. Ketika blogger tidak lagi menulis, maka ia tidak lagi menjadi blogger. Tanamkan hal ini terus menerus terutama saat kemalasan ngeblog mulai datang.
Mendapatkan Uang dengan Cepat
Apakah Ngeblog Bisa Mendapatkan Uang Dengan Cepat?
Di internet kita dengan mudah akan menemukan beragam tutorial mendapatkan uang secara cepat dan instan melalui blog.
Metodenya bisa bermacam-macam misalnya dengan auto generate content yaitu blogging tanpa perlu memikirkan ide tulisan karena tulisan dibuat secara otomatis oleh program. Hal tersebut dinamai blog AGC.
Full time blogger yang ingin saya jelaskan bukan bagian dari hal tersebut. Tulisan ini menjelaskan bagaimana membangun melalui hasil olah pikir kita yang nantinya bisa bermanfaat untuk orang lain. Hasilnya tentu tidak bisa cepat, karena semuanya dikerjakan secara manual.
Seberapa Penting SEO Untuk Blogger?
Jawaban dari pertanyaan ini sangat relatif. Di era digital jalan orang menemukan tulisan kita paling banyak dari mesin pencari. Itulah alasan mengapa blog kita harus dioptimasi agar mudah ditemukan.
Blog kita bisa juga ditemukan melalui sosial media, karena itu ada juga yang namanya Social Media optimization (SMO). Perlukah belajar kedua hal ini? Perlu, tetapi saat baru membangun blog, saran saya jangan menghabiskan waktu untuk mempelajari keduanya. Cukup ketahui hal dasarnya saja.
Hal dasar tentang SEO saya jabarkan pada tulisan 5 Formula Simple SEO Blog Untuk Pemula. Adapun SMO saya ulasan pada tulisan Strategi Mendatangkan Traffic ke Blog. Pada dasarnya selain sosial media ada banyak jenis sumber pengunjung yang bisa kita usahakan.
Saya memulai menjadi blogger dari pengalaman menulis, bukan dari kemampuan teknis mengutak-atik blog. Sehingga di tulisan ini akan fokus pada pembenahan konten dibandingkan aspek teknis misalnya penggunaan plugin dan teknis SEO lainnya.
Dari pengalaman saya, konten yang baik akan disenangi oleh mesin pencari dan juga pembaca. Adapun mengoptimalkannya dengan beragam aspek teknis bila dilakukan kemudian. Ada banyak jasa orang lain yang bisa dimanfaatkan daripada menghabiskan waktu untuk belajar hal teknis.
Tentunya aspek teknis ini bisa Anda fokuskan jika tujuannya ingin memperdalam kemampuan SEO. Hal ini hanya persoalan pilihan—tidak terkait benar atau salah—adapun tulisan ini fokus pada kemampuan penulisan blog dan proses menulisnya.
Kenapa hal ini saya lakukan? SEO merupakan aktifitas untuk mendatangkan audience (traffic) ke blog. Tetapi apakah pengunjung tersebut betah atau apakah ia akan berlama-lama di blog sangat tergantung dengan konten yang kita miliki.
Ini seperti menuangkan air ke ember. SEO tersebut menuangkan airnya, tetapi jika ember kita bocor, hal tersebut menjadi sia-sia. Jadi sebelum kita belajar SEO, kita fokus dulu memastikan ember kita tidak bocor dengan menyediakan konten yang baik.
Alasan Memulai Full Time Blogger
Banyak alasan seseorang menekuni profesi full time blogger. Beberapa karena terpaksa, dan beberapa yang lain karena pilihan.
Apapun alasan tersebut, menjadi full time blogger memang tidak instan, karena apa yang ingin kita nikmati hasilnya jangka panjang harus dilalui dengan jalan yang tidak instan. Beragam cara memulai menjadi full time blogger. Bisa menjadi blogger yang fokus mengikuti lomba penulisan, menjadi life style blogger, atau menjadi content writer. Boleh memilih salah satu atau melakukan seluruhnya.
Bagi saya, blogging merupakan bagian dari content writer. Ini sama halnya seperti youtuber yang lebih tepat jika disebut sebagai content creator. Blog hanyalah platformnya—wadahnya. Sedangkan tulisan adalah isinya. Tulisan bisa ditampilkan di beragam platform, termasuk diubah menjadi video.
Jangan Langsung Menjadi Full Time Blogger
Jika saat ini Anda masih memiliki pekerjaan rutin, sebaiknya jangan buru-buru memutuskan untuk menjadi full time blog.
Merintis blog di awal tentu tidak mudah, belum bisa langsung menghasilkan dan jika menghasilkan pun belum tentu menyamai pendapatan saat bekerja. Jika penghasilan dari blogging sudah cukup besar dan memiliki tabungan yang cukup barulah opsi full time blogger bisa dipertimbangkan.
Sebelum memutuskan untuk menjadi full time blogger, tentu saja bisa dimulai dari membiasakan diri menulis blog. Bagi yang telah terbiasa menulis blog, tentu mengetahui jika blog yang di-update secara berkala, hasilnya lebih baik di pencarian google.
Tetapi terlepas dari itu semua, blog yang senantiasa mendapat penambahan konten, akan semakin kaya dengan konten dan tentu saja semakin disukai oleh pembaca. Tentu saja, bukan sekadar menambah konten, tetapi konten yang tetap relevan dengan pembaca kita.
Intinya, tidak serta merta kita memutuskan menjadi full time blogger. Dimulai dari membiasakan diri menulis blog, setelah terlihat hasilnya barulah kita bisa menentukan apakah full time blogger cocok atau tidak untuk kita.
Pilihan menjadi full time blogger hanyalah salah satu dari banyak cara mendapatkan penghasilan di internet. Ada banyak cara lain dan tentu saja setiap orang memiliki jalan rejekinya masing-masing.
Ngeblog itu Perjalanan Panjang
Menjadi full time blogger, sama dengan profesi lain yakni menuntut kesabaran. Hasilnya tidak langsung bisa kita nikmati. Membutuhkan kesabaran untuk konsisten menulis dan memperbaiki tulisan. Membutuhkan kesabaran saat hasil yang didapatkan belum mencapai tujuan yang kita harapkan.
Benar bahwa kita mengharapkan potensi penghasilan dari aktifitas blog. Tetapi fokus pada uang justru akan membuat kita patah semangat saat hal tersebut belum tercapai. Inilah kenapa menjadi full time blogger membutuhkan keuletan dan kesabaran. Dari pada berfokus pada penghasilan, sebaiknya berfokus pada memperbaiki tulisan setiap hari. Melatih kemampuan menulis, melatih diri menggali ide, dan sebagainya. Bisa jadi blog kita tidak menghasilkan, tetapi kemampuan menulis tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang menghasilkan.
Kesimpulan
- Sebelum memutuskan menjadi fulltime blogger, mulailah dengan aktif menulis blog di sela-sela kegiatan harian
- Jangan berfokus pada penghasilan, tetapi berfokuslah pada proses yang dilalui dan membuat upaya perbaikan terus menerus baik pada konten yang dituliskan maupun pada tampilan blog.
- Fulltime blogger membutuhkan kesabaran dan keuletan
- Luangkan waktu secara reguler untuk menggali ide penulisan, menulis dan mengupdate blog.
- Di awal tidak perlu fokus pada aspek teknis seperti SEO—kecuali jika ingin menjadi spesialis di SEO. Ada sangat banyak aspek teknis yang menyita waktu selain SEO yaitu aspek keamanan blog. Jika semua mau kita kuasai, tentu butuh waktu yang sangat banyak. Aspek teknis ini secara tidak sadar akan kita pelajari seiring pengalaman menulis blog.
- Saat blog sudah semakin besar dan mulai menghasilkan, barulah kita bisa menerapkan SEO. Jika tidak ingin meluangkan waktu banyak mempelajarinya cukup hire jasa SEO, dan tetaplah fokus menulis.
- Berinvestasilah untuk mengupgrade kemampuan. Mengikuti kursus atau mengikuti kelas penulisan tidak ada salahnya dilakukan. Telitilah saat membeli kursus atau ebook. Pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kita. Bukan karena iming-iming sales letter.
Bagian berikutnya kita akan membuat Road Map Blog yang Menghasilkan Pendapatan. Di bagian tersebut akan diulas bagaimana memulai membuat blog yang menghasilkan uang mulai dari persiapan hingga blog tayang. Tulisan ini merupakan bagian dari seri Full Time Blogger yang bisa diakses gratis di mnulis.com.